Halaman

Sabtu, 15 Juni 2013

Me and Baby

Perkenalkan, gue Alfian. Lengkapnya Alfian Arby. Atau lebih kerennya lagi Bobby. Mungkin agak sedikit aneh terdengar. Dari yang namanya Alfian, bisa menjadi Bobby. Tapi itulah realita yang ada selama 20 tahun gue hidup sampai saat ini. Gue lahir di Padangsidempuan. Sebuah kota yang lumayan gede yang penuh dengan wajah-wajah aneh.

Gue asli Batak. 100% BATAK TULEN. Bokap gue bernama Syaiful Syah Saragih, dan nyokap gue Lismah Faridah Sitorus. Namun meskipun gue Batak, orang-orang yang kenal gue gak percaya kalau gue Batak. Karna mereka bilang tampang gue gak mewarisi tampang orang Batak. (Emang tampang orang Batak gimana??)

Sekilas gue emang ganteng (kata orang). Tapi itu gak bisa menjadi alasan yang membuat gue berpaling dari suku gue. Orang Batak gak semuanya memiliki scary face (alias tampang menakutkan). Namun sebagian besar emang mendominasi. Mungkin gue aja yang kurang beruntung untuk mewarisinya.

Gue anak ketiga dari lima bersaudara. Abang gue yang pertama bernama Irfan Syah, dan yang kedua Auliya Fadli. Sedangkan kedua adik cewek gue bernama Hilda Rizki dan Amaliya Nurul Fadhilah. Bukan berarti karna gue anak ketiga, gue adalah campuran dari keduanya. Gue tetep asli JANTAN.

Sewaktu masih kecil (katakan balita), gue itu termasuk anak yang cengeng dan manja. Kedua sifat yang menurut gue tidak pernah diharapkan oleh anak laki manapun. Mungkin sifat ini lahir ketika nyokap gue mengharapkan anak perempuan. Tapi yang lahir malah anak laki-laki (sungguh tragis). Sehingga sifat cengeng dan manja itupun melekat pada gue. Namun gue bersyukur sifat itu gak sampai menjamur hingga gue dewasa. Meskipun terkadang muncul saat momen-momen tertentu.

Masa kecil merupakan masa yang begitu menyenangkan sekaligus menyakitkan. Menyenangkan karna segala sesuatu yang diinginkan bisa terkabulkan. Dan yang menyakitkannya selalu menjadi objek kejahilan dari orang-orang yang haus akan tangisan anak kecil. Terlebih-lebih kalau nangis tapi tidak keluar suara. Sungguh aaaaaaaaaaaaamaaat menyakitkan. Kita semua mungkin pernah mengalaminya. Eits, itu dulu. Sekarang giliran gue yang beraksi.

Tidak banyak yang gue ceritain tentang masa kecil gue. Karna menurut gue itu sunggu tragis. Gue akan bercerita tentang pengalaman dan kehidupan gue yang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar sesuka hati, yang penting sopan dan santun and NO SARA