Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Teknik Budidaya Lele Dumbo Kolam Terpal


http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/tehnik-cara-pembesaran-lele-dumbo-di.html

Kolam terpal adalah kolam yg dindingnya menggunakan terpal. Keuntungannya menggunakan kolam terpal :

·   Biaya lebih ringan dari pada kolam semen.
·   Ikan lebih aman dari pemangsa liar.
·   Dilengkapi pengatur volume air yg bermanfaat utk memudahkan pergantian air maupun panen.
·   Lele tampak lebih bersih.
·   Lebih jarang terkena penyakit.

A.    Cara Pengisian Air di Kolam Terpal
·   Sikat terpal utk menghilangkan zat kimia yang menempel pada terpal yang dapat menyebabkan kematian ikan lele dumbo.
·   Kemudian keringkan kolam kira-kira 1 hari, kemudian masukkan air dgn ketinggian 30 cm.
·   Diamkan kolam selama satu minggu.

Senin, 17 Juni 2013

Bagaimana Mengenal Kepribadian Seseorang ???

Tahukah Anda, ternyata mengetahui sifat-sifat seseorang yang belum kita kenal tidak sesulit yang kita duga. Banyak cara yang bisa dilakukan. Selama ini banyak hal yang dilakukan orang untuk mengukur atau mengetahui sifat dan tabiat seseorang, baik itu lewat gaya bicara, warna atau jenis pakaian yang dikenakan, atau...makanan kesukaannya, bentuk tampangnya, ataupun lewat zodiak/bintangnya, bahkan dengan cara yg canggih seperti melalui MTD Workshop, Management & Organization Profiling dsb.

Di bawah ini ada alternative yang sama sekali lain dari yang lain ….
Yaitu dengan cara mengamati sikap kentut seseorang.
Ternyata cara kentut seseorang menunjukkan sifat-sifat dan keadaan orang tersebut.

Mari kita mencoba, termasuk orang yang bagaimanakah Kita ???

Sebelum cerita

Saat ini gue sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Pekanbaru. Tepatnya di Universitas Riau jurusan Teknologi Hasil Perikanan. Mengapa gue milih Perikanan?? Jawabannya simpel. Karna gue pengen. Dan kenapa gue memilih Teknologi Hasil Perikanan?? Saat itu gue tertarik karna mendengar namanya. TEKNOLOGI. Dan akhirnya gue sekarang berada di sini.

Sebenarnya gue gak pengen kuliah. Gue gak pengen jadi mahasiswa. Gue pengennya jadi tentara. Menurut gue jadi tentara itu terlihat gagah. Tapi nasib berkata lain. Dengan tinggi badan 162cm dan berat 57kg, sulit bagi gue untuk bisa meraih cita-cita gue meskipun gue harus bakar menyan selama seminggu.

Gue sekarang udah semester enam. Udah tiga tahun gue berstatus sebagai mahasiswa. Tiap hari kerja gue hanya kampus-kos, kampus-kos. Atau istilah anak gaulnya “kupu-kupu”, alias kuliah-pulang kuliah-pulang. Siang hari gue di kampus, malam hari gue di kos.

Banyak sudah pengalaman dalam hidup gue. Dan banyak hal juga yang udah terjadi dalam hidup gue. Mulai dari pertemanan, percintaan, yang namanya galau, bahkan menjadi jomblo seperti saat ini. Semua udah gue dapatkan selama 20 tahun gue lahir. Dan berlanjut sampai saat ini..

Sabtu, 15 Juni 2013

Me and Baby

Perkenalkan, gue Alfian. Lengkapnya Alfian Arby. Atau lebih kerennya lagi Bobby. Mungkin agak sedikit aneh terdengar. Dari yang namanya Alfian, bisa menjadi Bobby. Tapi itulah realita yang ada selama 20 tahun gue hidup sampai saat ini. Gue lahir di Padangsidempuan. Sebuah kota yang lumayan gede yang penuh dengan wajah-wajah aneh.

Gue asli Batak. 100% BATAK TULEN. Bokap gue bernama Syaiful Syah Saragih, dan nyokap gue Lismah Faridah Sitorus. Namun meskipun gue Batak, orang-orang yang kenal gue gak percaya kalau gue Batak. Karna mereka bilang tampang gue gak mewarisi tampang orang Batak. (Emang tampang orang Batak gimana??)

Sekilas gue emang ganteng (kata orang). Tapi itu gak bisa menjadi alasan yang membuat gue berpaling dari suku gue. Orang Batak gak semuanya memiliki scary face (alias tampang menakutkan). Namun sebagian besar emang mendominasi. Mungkin gue aja yang kurang beruntung untuk mewarisinya.

Gue anak ketiga dari lima bersaudara. Abang gue yang pertama bernama Irfan Syah, dan yang kedua Auliya Fadli. Sedangkan kedua adik cewek gue bernama Hilda Rizki dan Amaliya Nurul Fadhilah. Bukan berarti karna gue anak ketiga, gue adalah campuran dari keduanya. Gue tetep asli JANTAN.

Sewaktu masih kecil (katakan balita), gue itu termasuk anak yang cengeng dan manja. Kedua sifat yang menurut gue tidak pernah diharapkan oleh anak laki manapun. Mungkin sifat ini lahir ketika nyokap gue mengharapkan anak perempuan. Tapi yang lahir malah anak laki-laki (sungguh tragis). Sehingga sifat cengeng dan manja itupun melekat pada gue. Namun gue bersyukur sifat itu gak sampai menjamur hingga gue dewasa. Meskipun terkadang muncul saat momen-momen tertentu.

Masa kecil merupakan masa yang begitu menyenangkan sekaligus menyakitkan. Menyenangkan karna segala sesuatu yang diinginkan bisa terkabulkan. Dan yang menyakitkannya selalu menjadi objek kejahilan dari orang-orang yang haus akan tangisan anak kecil. Terlebih-lebih kalau nangis tapi tidak keluar suara. Sungguh aaaaaaaaaaaaamaaat menyakitkan. Kita semua mungkin pernah mengalaminya. Eits, itu dulu. Sekarang giliran gue yang beraksi.

Tidak banyak yang gue ceritain tentang masa kecil gue. Karna menurut gue itu sunggu tragis. Gue akan bercerita tentang pengalaman dan kehidupan gue yang lain.